Apakah Lokasi Usaha Itu Penting?

 Selamat datang pada blog pribadi saya, kali ini saya akan membahas tentang Lokasi Usaha, Lokasi usaha adalah tempat usaha beroperasi atau tempat usaha melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya.

Pemilihan lokasi usaha harus berpatokan pada perkembangan pembangunan suatu daerah yang sering kali menimbulkan dampak baik positif maupun negatif yang dapat mempengaruhi perkembangan suatu usaha. Pemilihan lokasi sering kali dianggap sebagai hal yang sepele, akan tetapi lokasi usaha sangat menentukan keberlangsungan perusahaan. “Lokasi perusahaan merupakan kunci bagi efisiensi dan efektifitas bagi keberlangsungan perusahaan jangka panjang” (Haming,2011). Oleh karena itu pemiihan lokasi ini harus dilakukan dan diputuskan melaluibeberapa pertimbangan yang disertai faktayang benar-benar kongkrit dan lengkap. Penentuan lokasi yang tepat akanmeminimumkan biaya investasi danoperasional jangka pendek maupun jangka panjang, dan ini akan meningkatkan daya saing perusahaan.

Pemilihan lokasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini pada prakteknya berbeda penerapannya bagi satu pabrik dengan pabrik yang lain, sesuai dengan produk yang dihasilkan. Faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi dilihat dari sisi produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

  • Faktor primer, yaitu faktor yang harus dipenuhi, bila tidak, maka operasi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
  • Faktor sekunder, yaitu faktor yang sebaiknya ada, bila tidak operasi masih dapat diatasi dengan biaya lebih mahal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha seperti letak konsumen atau pasar, sumber bahan baku, sumber tenaga kerja, air dan listrik, transportasi, lingkungan masyarakat dan sikap yang muncul, peraturan pemerintah, pembuangan limbah industri, fasilitas pabrik dan karyawan.
Penjelasan faktor-faktor diatas sebagai berikut:

  1. Letak konsumen atau pasar, yaitu penempatan pabrik di dekat dengan daerah konsumen. Alasan yang mendasari pemilihan lokasi dekat dengan konsumen adalah adanya kemudahan untuk mengetahui perubahan selera konsumen, mengurangi resiko kerusakan dalam pengangkutan, apabila 10 barang yang diproduksi tidak tahan lama, biaya angkut mahal, khususnya untuk produksi jasa.
  2. Sumber bahan baku, yaitu penempatan pabrik di dekat dengan daerah bahan baku. Dasar pertimbangan yang diambil adalah apabila bahan baku yang dipakai mengalami penyusutan berat dan volume, bahan baku mudah rasak dan berubah kualitas, resiko kekurangan bahan baku tinggi.
  3. Sumber tenaga kerja, alternatif yang dipakai adalah apakah tenaga kerja yang dibutuhkan unskill, dengan pertimbangan tingkat upah rendah, budaya hidup sederhana, mobilitas tinggi sehingga jumlah gaji dianggap sebagai daya tarik, ataukah tenaga kerja skill, apabila pemsahaan membutuhkan fasilifeas yang lebih baik, adanya pemikiran masa depan yang cerah, dibutuhkan keahlian, dan kemudahan untuk mencari pekerjaan lain.
  4. Air, disesuaikan dengan produk yang dihasilkan apakah membutuhkan air yang jernih alami, jernih tidak alami, atau sembarang air.
  5. Suhu udara, faktor ini mempengaruhi kelancaran proses dan kualitas hasil operasi.
  6. Listrik, disesuaikan dengan produk yang dihasilkan kapasitas tegangan yang dibutuhkan.
  7. Transportasi, berupa angkutan udara, laut, sungai, kereta api, dan angkutan jalan raya.
  8. Lingkungan, masyarakat, dan sikap yang muncul apabila didirikan pabrik di dekat tempat tinggal mereka, apakah menerima atau tidak.
  9. Peraturan Pemerintah, Undang-undang dan sistem pajak. Aspek umum yang diatur undang-undang adalah jam kerja maksimum, upah minimum, usia kerja minimum, dan kondisi lingkungan kerja.
  10. Pebuangan limbah industri, kaitannya dengan tingkat pencemaran, sistem pembuangan limbah dari usaha yang dijalankan untuk perlindungan terhadap alam sekitar dan menjaga keseimbangan habitat.
  11. Fasilitas untuk pabrik, berupa spare part, mesin-mesin, untuk menekan biaya.
  12. Fasilitas untuk karyawan, agar dapat meningkatkan semangat kerja dan kesehatan kerja.
Lalu apabila saya akan membuka usaha apa saja prioritas dalam menentuka lokasi usaha tersebut?

Contohnya pada saat saya akan membuat usaha snack kering, snack tersebut saya tidak buat sendiri melainkan saya dapatkan dari distributor, dan faktor yang akan saya pertimbangkan lebih dulu adalah:
  1. Letak konsumen atau pasar, mengapa saya memprioritaskan letak konsumen atau pasar terlebih dahulu adalah karena tujuan utama saya adalah menjualnya dengan mudah dengan cara mencari tempat yang dekat dengan konsumennya itu sendiri.
  2. Sumber bahan baku, menempatkan tempat usaha dekat dengan daerah distributor menguntungkan kita sebagai penjual agar dapat memangkas biaya transportasi.
  3. Transportasi, hal ini penting untuk memasok rantai distribusi dari distributor terhadap pelaku usaha.
  4. Sumber tenaga kerja, menentukan lokasi yang dekat dengan sumber tenaga kerja yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan tingkat upah yang rendah, budaya hidup sederhan, dan kemudahan mencari pekerja lain.
  5. Listrik, disesuaikan dengan produk yang dihasilkan kapasitas tegangan yang dibutuhkan.
  6. Lingkungan, masyarakat, dan sikap yang muncul apabila mendirikan tempat usaha tersebut, umumnya masyarakat tidak akan menghawatirkan jika ada tempat usaha snack kering kecuali bertentangan dengan adat setempat.
  7. Peraturan pemerintah, dengan memahami peraturan setempat maka bisa kita selaku pelaku usaha tidak akan bertentangan dengan seperti umr, jam kerja, pajak, dan lain sebagainya.
  8. Pembuangan limbah, tentu saja hampir semua jenis usaha apapun akan mengeluarkan limbah.
  9. Fasilitas untuk karyawan, agar dapat meningkatkan semangan kerja dan kesehatan kerja.
  10. Fasilitas untuk pabrik, berupa spare part, mesin-mesin, untuk menekan biaya.
  11. Air, air pasti dibutuhkan untuk kebutuhan operasional usaha.
  12. suhu udaha, suhu udara yang terlalu panas akan membuat proses produksi akan terkendala karena para pekerja merasa tidak nyaman dengan suhu udara yang panas.
Kesimpulan dari saya adalah faktor-faktor lokasi usaha itu sangat penting dipertimbangkan sebelum usaha tersebut dimulai ataupun saat sedang berjalan agar usaha yang akan dijalankan dapat maksimal dari segi lokasi. Lokasi yang strategis menghasilkan dampak yang signifikan terhadap penjualan dan rantai logistik. Dengan mempertimbangkan lokasi usaha sebelum memulai usaha akan menghindari usaha tersebut dari penjualan yang tidak memuaskan bahkan dari kebangkrutan.

Comments